Minggu, 09 Oktober 2016

SKENARIO PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD #3


SKENARIO PEMBELAJARAN MATEMATIKA
AWAL
a. Guru menyiapkan kondisi siswa untuk siap belajar
b. Guru mengucap salam
c. Guru dan siswa berdoa
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru memberikan appersepsi : Apakah yang siswa ketahui tentang bilangan bulat?
f. Guru memberikan motivasi : Siswa-siswa harus semangat supaya boleh mengerti.
g. Guru  mengajukan pertanyaan :Apakah bilangan bulat itu?

INTI

a. Guru menjelaskan urutan bilangan.
b. Siswa memperhatikan penjelasan guru.
c. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari materi yang telah dijelaskan.
d. Kemudian guru menjelaskan kembali materi yang belum dipahami oleh siswa dengan memberikan penekanan pada hal-hal yang penting.

AKHIR

a. Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran bersama-sama.
b. Kemudian guru melakukan evaluasi secara lisan, perbuatan dan tulisan.
c. Guru memberikan penilaian terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran.
d. Guru dan siswa mengerjakan soal di LKS.
e. Guru memberikan motivasi pada siswa untuk mengulang-ulang pelajaran di rumah
f. Guru menutup pelajaran.

A. Sinopsis
Sajian ini diawali dengan perkenalan guru dan murid mengenai pengertian bilangan bulat, lalu lanjutkan dengan menanyakan pemahaman anak sebelum memulai pelajaran.
Setelah akhir pelajaran ini siswa dapat memahamibilangan bulat.
B. Setting
Ruang kelas : Terdiri dari meja dan kursi guru,meja dan kursi siswa-siswa.
C. Properti
  • Mistar bilangan
D. Talent
Guru dan siswa-siswanya.
E. Naskah

Guru                :”selamat pagi anak – anak”
Siswa -siswa    :”selamat pagi pak guru
guru                 :” apa kabar kalian pagi ini??”
Siswa-siswa     : “luar biasa…..”
Guru                  :”Coba ketua Kelas pimpin doa”
ketua kelas      :”baik pak guru,,berdoa di mulai”
seketika suasana kelas hening
Ketua kelas     :”berdoa selesai”.
Setelah itu
Guru                :”Sekarang kita mulai pelajarannya.. siapkan alat tulis kalian masing-masing”.
Siswa-siswa     :” baik pak guru.
Guru                :”hari ini kita akan belajar mengenai pengertian bilangan bulat, supaya siswa-siswa semua tahu apa itu bilangan bulat.”
Minggu lalukan kita semua sudah belajar tentang bilangan cacah masi ada yang ingat apa itu bilangan cacah?
Siswa-siwa       : “iya pak guru masih ingat”
Guru                  : “ya bagus kan kita semua sudah belajar bentuk bilangan cacah himpunannya dari bilangan 0 sampai seterusnya nah sekarang kita semua akan belajar apa itu bilangan cacah?. Semua kan pagi hari ini semangat semua kan?.”
Siswa-siswa      : “tidak”
Guru                  : “kenapa tidak semangat? Belum sarapan? harus semangat apa lagi hari ini, hari ini hari baru jadi siswa-siswa harus semangat sama dengan Pak guru betul tidak”?
Siswa-siswa      : “betul pak guru.”
Guru                  : “nah begitu harus semangat-semangat semua supaya boleh mengerti samua apa yang Pak guru akan jelaskan. Nah kita mulai pelajaran kita mengenai pengertian bilangan bulat.”
Ada yang tahu apa itu bilangan bulat atau  kalian pernah mendengarnya?”
Seorang siswa menjawab
Siswa                 :saya tidak tahu”
Guru                  : “nah sekarang perhatikan di papan tulis pak guru akan menjelaskan apa itu bilangan bulat. Kita mulai bilangan bulat yang kita tahu 0 bilangan paling kecil tetapi ternyata ada yang lebih kecil dari 0 (nol). Nah pasti ada yang bingung bailangan apa lagi yang lebih kecil dari 0 ?.”
Anak-anak sekarang kita akan belajar Mengenal Bilangan Bulat Positif dan Negatif.
Bilangan Asli
Bilangan-bilangan 0,1,2,3,4,5,... disebut bilangan cacah, sedangkan 1,2,3,4,5,... disebut bilangan asli. Jadi, bilangan cacah adalah gabungan dari bilangan nol dan bilangan asli, lihat di papan(guru menggambar)
                     Nol
                            
0
1
2
3
4
5
6
7
8
10
9

Guru               : “Sebelum kita belajar bilangan bulat positif  dan bilangan bulat negatif kita belajar dulu cara menulis bilangan positif  dan negatif angka negatif menggunakan garis datar di depan bilangan (-) contohnya negatif tujuh ditulis gari datar dulu baru angkanya -7 dan bilangan positif tidak perlu ditulis (+) contohnya positif tujuh ditulis hanya angka 7 saja karena positif tidak perlu ditulis, mengerti?.”

Siswa-siswa   : “mengerti pak guru”.








Bilangan nol, bilangan asli, dan lawan bilangan asli disebut bilangan bulat. Perhatikan garis bilangan bulat di bawah ini.

Bilangan Bulat Positif
Bilangan Bulat Negatif
                                                                             Nol 
 


-5
-4
-3
-2
-1
 0
1
2
3
4
5

Guru                    : “ anak-anak coba semua lihat apa yang pak guru pegang ini?.”
Siswa-siswa        : “mistar pak guru”(dengan serentak eluruh siswa menjawab)
Guru             : “ ya benar anak-anak yang lebih tepatnya ini mistar bilangan mistar ini  menentukan mana yang positif mana yang negatif perhatikan anak-anak yang sebelah kanan anak-anak ini mengarah ke bilangan bulat positif sebaliknya samping kiri anak-anak ini mengarah ke bilangan bulat negatif. Sudah mengerti anak-anak?.”
Siswa-siswa      : “mengerti pak guru.”
Guru                : “coba Anastasi maju ke depan tentukan mana arah positif dan mana arah negatif”
Anastasia        : “arah kanan positif arah kiri negatif”.
Guru                 : “nah anak-anak sudah benar jawaban dari anastasia?.”
Siswa-siswa     : “ benar pak guru.”
Guru                 : “ya benar anak-anak, jadi semua sudah tahu kan arah kanan berarti positif arah kiri berarti negatif.
Jadi, bilangan bulat merupakan perluasan dari bilangan cacah, bilangan bulat terdiri dari :
1. Bilangan-bilangan yang tertanda negatif (-1,-2,-3...) yang selanjutnya disebut bilangan bulat negatif.
2. Bilangan 0 (nol).
3. Bilangan-bilangan yang tertanda positif  (1,2,3,...) yang selanjutnya disebut bilangan bulat positif.
Guru              : “Sampai disini apa anak-anak sudah paham? .”
Siswa-siswa  : paham pak guru
Guru               : “Ok anak-anak kalau begitu kita lanjut lagi dengan materi yang ke-2 yaitu  Membaca dan Menulis Lambang Bilangan Bulat.
Setelah anak-anak mengenal bilangan bulat positif maupun bilangan bulat negatif bagaimana cara membaca dan mnuliskan bilangan tersebut? Mari kita pelajari bersama



1.  Membaca dan menulis bilangan bulat positif
*      Cara membaca bilangan bulat positif
Contoh :
Lambang bialangan
Dibaca
11
14
18
Sebelas
Empat belas
Delapan belas

*      Cara menulis bilangan bulat positif
Contoh :
Nama bialangan
Ditulis
Tiga
Enam
Sembilan
3
6
9

2. Membaca dan menulis bilangan bulat negatif
*      Cara membaca bilangan bulat negatif
Contoh :
Lambang bialangan
Dibaca
-3
-6
-8
Negatif tiga
Negatif enam
Negatif delapan

*      Cara membaca bilangan bulat negatif
Contoh :
Nama bialangan
Dibaca
Negatif dua
Negatif lima
Negatif sembilan
-2
-5
-9
Guru                : “Nah anak-anak sudah mengerti semua?.”
Siswa-siswa    : “Sudah pak guru”.
Guru                : “nah kalau sudah mengerti pak guru akan memanggil beberapa siswa maju di depan untuk mengerjakan soal di papan tulis.”
 Guru memanggil salah seorang siswa untuk  membaca dan menulis bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif di papan tulis.
Guru                 : “coba Novita maju ke depan untuk mengerjakan soal di papan tulis”.
Soal : tuliskan lambang bilangan dari positif  tiga dan negatif empat
Selesai siswa menulis di papan tulis guru bertanya pada siswa yang lain.
Guru                  : “apakah sudah betul?”
Siswa-siwa        : “sudah betul, yang lain menjawab belum”.
Guru                  : sekarang kita periksa (guru memeriksa) Nah bagus dia sudah berani maju di depan (guru menyuruh siswa ini untuk kembali duduk di tempat duduknya). pak guru panggil lagi siswa yang lain (guru memanggil lagi siswa yang lain)
Guru                   : “ayo kamu Steven maju di depan kerjakan soal di papan tulis”
Sara                     : “baik pak guru”
Soal : Soal : tuliskan lambang bilangan dari positif  lima dan negatif delapan dan nama bilangan dari 2 dan -10
 Selesai siswa menulis di papan tulis guru bertanya pada siswa yang lain lagi
Guru                     : “apakah sudah betul?”
Siswa-siwa          : “sudah betul, yang lain menjawab belum”.
Guru                    : (guru memeriksa) “ya ternyata sudah betul. Nah anak-anak tepuk tangan untuk Steven sudah berani maju dan jawabannya benar Anak-anak.
Guru                    : “Jadi semua sudah mengerti?.”
Siswa-siswa       : “Dengan serentak semua siswa menjawab” sudah mengerti pak guru.
Guru                   : “Kalau sudah mengerti kerjakan soal di LKS halama lima belas, dan kalausudah nanti kita bahas bersama.”

LKS
Nama Siswa :
Materi : Pembelajaran bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif
soal
Kerjakan soal dibawah ini dengan benar.
1. Manakah arah yang ditentukan sebagai arah positif?
2. Manakah arah yang ditentukan sebagai arah negatif?
3. Tuliskan lambang bilangan dari tiga,empat,enam,delapan,sepuluh,sebelas,lima belas, dua puluh,dua puluh tiga.
4. Tuliskan nama bilangan dari 1,2,5,9,13,14,17,26,30.




Guru              : “ Nah kalau sudah kita bahas bersama dari nomor satu sampai empat, sekarang tukarkan LKS kalian ke teman sebangku kalian. Nomor satu arah kanan menunjukan bilangan positif, nomor dua arah kiri menunjukan arah bilangan bulat negatif, nomor tiga lambang bilangan dari tiga,empat,enam,delapan,sepuluh,sebelas,lima belas, dua puluh,dua puluh tiga. Yaitu 3,4,6,8,10,11,15,20,23 dan nomor terakhir nomor empat nama bilangan dari 1,2,5,9,13,14,17,26,30. Yaitu satu,dua,lima,sembilan,tiga belas,empat belas,tujuh belas,duapuluh enam,tigapuluh. Nah siapa yang benar semua? Dan siapa yang yang salah semua?
             Siswa-siswa : “ tidak ada pak guru.”
             Guru             : “ nah berarti semua sudah mengerti. apa ada pertanyaan?”
             Siswa-siswa : “ tidak pak guru.”
Guru            : “ anak-anak berarti arah kanan itu menunjukan arah bilangan bulat positif dan arah kiri menunjukan bilangan bulat negatif dan angka negatif menggunakan garis datar di depan bilangan (-) dan bilangan positif tidak perlu ditulis (+).
Guru               : “apa ada pertanyaan yang ingin ditanyakan?
Siswa-siswa    : (dengan serentak siswa-siswa menjawab) “tidak pak guru”
Guru               :  kalau tidak ada kita cukupkan pelajaran hari ini”. (Gurupun keluar  ruangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar