Senin, 10 Oktober 2016

PROSES TERJADINYA PASANG SURUT


PROSES TERJADINYA  PASANG SURUT

A. Definisi dan Fenomena Pasang Surut
Sebelum menerangkan teori mengenai pasang surut, pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai definisi pasang surut dan fenomena pasang surut yang sangat penting untuk memberikan gambaran berkenaan dengan pasang surut.
1. Definisi Pasang Surut
Terdapat berbagai jenis definisi tentang pasang surut, yang kesemuanya menjelaskan peristiwa naik dan turunnya suatu massa. Definisi pasang surut adalah peristiwa naik turunnya air laut disebabkan oleh pergerakan permukaan air laut secara vertikal disertai gerakan horisontal massa air akibat pengaruh gaya tarik benda-benda angkasa, dan gejala ini mudah dilihat secara visual.
2. Fenomena Pasang Surut
Berdasarkan pada definisi pasang surut, di mana merupakan peristiwa naik-turunnya permukaan air laut karena pengaruh gaya tarik benda-benda di cakrawala, maka apabila dipasang alat tolok ukur pasang surut secara merata di dunia, dan dilakukan pengukuran setiap interval satu jam, kemudian hasil pengukuran ini digambarkan menjadi grafik, maka diperoleh gelombang harmonik.
Pada grafik tersebut menunjukkan terjadinya air tertinggi setiap 12 jam 25 menit, atau setengah hari siderius (sidereal day), sedang air terendah akan terjadi setelah 6 jam 12.5 menit dari kedudukan air pasang. Hal ini menjelaskan adanya kaitan yang kuat antara fenomena pasang surut dengan pergerakan bulan di langit. Dalam hal ini, selama 24 jam akan terjadi dua kali pasang dan dua kali surut, atau disebut pasang surut harian ganda (semi diurnal tide). Di tempat lain juga terjadi fenomena lain yaitu, satu kali air pasang dan satu kali air surut, dan keadaan ini disebut pasang surut harian tunggal (diurnal tide).
Jika dilakukan pengukuran pasang surut selama satu bulan dan coba dihubungkan dengan pergerakan bulan, maka akan diperoleh range (jangkauan) terbesar. Jangkauan tersebut merupakan nilai dari beda air tertinggi dan air terendah yang terjadi ketika bulan purnama penuh, ini disebut pasang surut perbani (spring tide), sedangkan jangkauan terkecil disebut pasang surut anak (neap tide).
Gambar. Proses terjadinya pasang surut akibat pengaruh pergerakan bulan mengelilingi bumi
Selain keadaan di atas pada Gambar 2.2, jika dianggap bulan berada pada deklinasi 20º utara dan keterlambatan waktu antara tinggi air pada saat bulan mencapai zenit diabaikan, perhitungan hanya pada bumi bagian utara, ketika air tertinggi, saat itu akan terjadi pada titik X dan Y, air terendah akan terjadi di titik A dan A´. Dengan demikian, titik-titik yang berada pada garis sejajar latitud 20º utara berturut-turut C air pasang maksimum, D air surut dan E air pasang tetapi pada waktu ini air tidak lagi setinggi permukaan air di titik C. Sedangkan pada titik A dan A´ yang berada pada latitud 90º air paling rendah. Pada titik D mengambil masa yang lebih panjang untuk surut dibandingkan sewaktu air naik, hal ini karena titik D lebih dekat dengan titik E.
Di Khatulistiwa, pasang surut harian harian ganda adalah tetap, pada titik I adalah air pasang dan pada J meridian 90º adalah air surut. Pada titik K, dengan meridian 180º jauh daripada titik I, ialah pasang sekali lagi dan ketinggian adalah hampir sama seperti di titik I. Jangkauan untuk pasang surut ini tidak sebesar jangkauan sewaktu bulan berada pada deklinasi 0º. Pasang surut harian akan selalu lewat kebelakang karena pasang surut menghasilkan gaya akibat pergeseran dan inersial bagi air.
  Gambar. Pengaruh bulan pada deklinasi 20º
PROSES TERJADINYA GERHANA MATAHARI

Peristiwa ini merupakan gerhana Matahari langka, terakhir terjadi pada tahun 2005, lalu hari ini, dan baru akan terjadi lagi pada 2023.


Gerhana Matahari cincin (NASA).
Gerhana Matahari "hibrid" yang terjadi Minggu (3/11/2013) merupakan gerhana Matahari langka, terakhir terjadi pada tahun 2005, kemudian hari ini, dan baru akan terjadi lagi pada tahun 2023.

Gerhana Matahari "hibrid" didefinisikan sebagai gerhana Matahari cincin dan total yang terjadi pada satu waktu fenomene gerhana secara berurutan. Fenomena ini lain dari biasanya, dimana dalam satu fenomena gerhana, hanya ada satu macam gerhana Matahari.

Bagaimana sesungguhnya gerhana Matahari "hibrid" bisa terjadi?

Pada prinsipnya, gerhana Matahri "hibrid" bisa terjadi karena jarak antara Bulan dan Bumi yang bervariasi pada setiap titik wilayah Bumi. Sebab perbedaan jarak adalah karena bentuk Bumi yang bulat serta orbit Bulan yang berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna.

Gerhana Matahari hibrid biasanya dimulai dengan fenomena gerhana Matahari cincin, diikuti dengan total dan kembali gerhana Matahari cincin. Gerhana Matahari "hibrid" kali ini unik karena dimulai dengan gerhana Matahari cincin dan berakhir dengan total.

Untuk memahami bagaimana gerhana Matahari "hibrid" bisa terjadi, bisa dilihat diagram berikut.
 

gerhana matahari,hibrid,umbraPermulaan proses gerhana Matahari hibrid, jarak antara Bumi dan Bulan relatif jauh sehingga umbra tidak mencapai Bumi. Akibatnya, terjadi gerhana Matahari cincin di wilayah perpanjangan umbra (antumbra) (Hermit.org).
Tampak pada gambar di atas bahwa jarak antara Bumi dan Bulan relatif jauh. Akibatnya, umbra (bayang-bayang Bulan) tidak mencapai wilayah Bumi. Muncul kemudian wilayah yang disebut antumbra. Wilayah Bumi yang masuk dalam antumbra akan melihat gerhana Matahari cincin.

Sementara itu, Bulan terus bergerak. Akhirnya, Bulan sampai pada jarak yang lebih dekat dengan Bumi. Jarak yang lebih dekat memungkinkan bayangan umbra Bulan mencapai wilayah Bumi. Terjadilah kemudian gerhana Matahari total di wilayah yang tercakup umbra serta gerhana Matahari sebagian di wilayah sekitarnya. Diagram di bawah menunjukkannya.
gerhana matahari,hibrid,umbra,totalPada proses gerhana Matahari hibrid selanjutnya, Bulan mencapai jarak yang lebih dekat dengan Bumi sehingga umbra mencapai Bumi. Wilayah tempat jatuhnya umbra akan mengalami gerhana Matahari total (Hermit.org).
Dalam peristiwa gerhana Matahari "hibrid", gerhana Matahari total hanya terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Pada tahun 2005, seperti dijelaskan dalam situs hermit.org, gerhana Matahari total hanya terjadi selama 42 detik dan cuma mencakup wilayah selebar 27 km.

Selama kurun waktu tahun 1986 hingga 2067, fenomena ini hanya akan terjadi 9 kali. Setelah kali ini, gerhana Matahari "hibrid" akan terjadi pada 20 April 2023.
(Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com)


 PROSES Terjadinya Gerhana Bulan


Gerhana bulan merupakan sebuah peristiwa alam yang umum terjadi. Walaupun terdapat banyak cerita mitos di masyarakat tentang gerhana bulan, namun peristiwa gerhana bulan bisa dijelaskan secara ilmiah sesuai dengan ilmu pengetahuan dan tidak berdasarkan mitos belaka. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana terjadinya gerhana bulan:

Gerhana bulan adalah sebuah peristiwa alam dimana cahaya matahari yang jatuh ke bulan terhalang oleh bumi. Ini terjadi saat kedudukan bumi berada satu garis lurus dengan matahari dan bulan. Gerhana bulan hanya bisa terjadi saat bulan purnama. Mengapa demikian? Karena bumi akan menutupi bulan yang berukuran jauh lebih besar dan memiliki jarak yang relatif dekat. Gerhana bulan bisa terjadi dalam waktu yang lumayan lama, yaitu sekitar 5 - 6 jam. Untuk memudahkan penjelasan mengenai bagaimana terjadinya gerhana bulan, maka kita bisa melihat gambar berikut ini:

 


Ukuran bumi jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran matahari. Jadi pada saat matahari, bumi, dan bulan sejajar posisinya, maka bayangan inti bumi akan berbentuk kerucut. Wilayah yang dilalui oleh bayangan bumi ini akan menjadi sangat gelap, bayangan ini disebut umbra. sedangkan bayangan yang agak terang yang merupakan bayangan tambahan disebut dengan penumbra. Pada saat bulan berada dalam bayangan tambahan (penumbra), maka bulan akan kelihatan samar - samar. Ini disebut sebagai gerhana bulan sebagian. Dan pada saat bulan berada di dalam umbra, maka bulan akan sama sekali tidak kelihatan. Ini disebut peristiwa gerhana bulan total.  Proses bulan berada dalam bayangan tambahan (penumbra) bisa mencapai 6 jam. Sedangkan proses bulan berada dalam umbra hanya sekitar 40 menit. Gerhana bulan sebagian akan terjadi sebelum dan sesudah terjadinya gerhana bulan total.
Pencarian Terbaru
Proses terjadinya gerhana bulan. Gerhana bulan. Terjadinya gerhana bulan. Pengertian gerhana bulan. Gambar gerhana bulan. Bagaimana terjadinya gerhana bulan. Proses gerhana bulan.
Proses terjadinya bulan purnama. Peristiwa gerhana bulan. Penjelasan gerhana bulan. Proses terjadinya gerhana bulan total. Jelaskan terjadinya gerhana bulan. Pengertian gerhana bulan total. Penjelasan tentang gerhana bulan.
Http://carapedia.com/bagaimana_ternya_gerhana_bulan_info2936.html. Gambar gerhana bulan total. Terjadinya gerhana bulan dan matahari. Makalah gerhana bulan. Terjadinya gerhana bulan total. Terjadinya bulan purnama.



Sumber :
http://geodesi.blog.com/2009/10/21/teori-pasang-surut/
http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/11/ketahui-bagaimana-proses-terjadinya-gerhana-matahari-hibrid
http://carapedia.com/bagaimana_ternya_gerhana_bulan_info2936.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar